Pengertian dan cara kerja rangkaian Enconder

 

Disusun Oleh :

Intan permata X MULTIMEDIA

SMKN 2 TUREN



Pengertian Encoder Secara Umum


Secara umum, Encoder adalah sebuah perangkat 
atau proses yang mengubah data dari satu format 
ke format lainnya. Dalam pengindraan posisi, 
sebuah enkoder adalah perangkat yang 
dapat digunakan untuk mendeteksi dan 
mengubah gerakan mekanis menjadi sinyal 
output berkode analog atau digital. 

Lebih khusus lagi,  encoder dapat dugunakan 
untuk mengukur posisi, kecepatan 
sementara, akselerasi dan arah yang dapat 
diturunkan dari posisi antar linier atau gerakan 
putar. Fungsi dari enkoder yang berbeda berasal 
dari berbagai prinsip fisik operasi, output, 
protokol komunikasi, dl

Encoder  adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengkodekan data input menjadi data bilangan dengan format tertentu. Encoder dalam rangkaian digital adalah rangkaian kombinasi gerbang digital yang memiliki input banyak dalam bentuk line input dan memiliki output sedikit dalam format bilangan biner. Encoder akan mengkodekan setiap jalur input yang aktif menjadi kode bilangan biner. Dalam teori digital banyak ditemukan istilahEncoder seperti “Desimal to BCD Encoder” yang berarti rangkaian digital yang berfungsi untuk mengkodekan line input dengan jumlah line input desimal (0-9) menjadi kode bilangan biner 4 bit BCD (Binary Coded Decimal). Atau “8 line to 3 lineEncoder” yang berarti rangkaian Encoder dengan input 8 line dan output 3 line (3 bit BCD).

Pengertian Encoder Dalam 

Logika Digital


Encoder adalah rangkaian kombinasional yang 
mana merupakan operasi kebalikan dari 
Decoder. Encoder memiliki maksimum 2n 
jalur input dimana "n" adalah jalur output. 
Karena mengkode informasi dari input 2n 
menjadi kode n-bit. Encoder akan menghasilkan 
kode biner yang setara dengan input yang 
mana adalah "Aktif Tinggi". Oleh karena itu, 
encoder mengkodekan 2n jalur input dengan ‘n’ bit.
Gambar-Encoder-Digital
Untuk encoder sederhana, dapat diasumsikan 
bahwa hanya satu jalur input yang aktif pada 
satu waktu. Sebagai contoh, mari simak enkoder 
Oktal ke Biner. Seperti yang ditunjukkan pada 
gambar dibawah ini, oktal ke biner encoder 
adalah jenis encoder 8 jalur input dan dihasilkan
3 jalur output.

Gambar-Encoder-Oktal-Ke-Biner


Cara Kerja Encoder



Secara sederhana, cara kerja sebuah Encoder 
adalah menggunakan berbagai jenis teknologi 
untuk menghasilkan sinyal, termasuk: 
mekanik, magnetik, resistif, dan optik 
(ini yang paling umum). Dalam pengindraan 
optik, encoder memberikan umpan balik 
berdasarkan gangguan cahaya.
Gambar-Cara-Kerja-Encoder
Gambar di atas menguraikan bagaimana 
sebuah konstruksi dasar dari incremental 
rotary encoder  menggunakan teknologi optik. 
Sinar cahaya yang dipancarkan dari LED 
melewati Code Disk, yang berbentuk dengan 
garis-garis buram (seperti jari-jari pada roda sepeda). 

Saat poros enkoder berputar, sinar cahaya dari 
LED terputus oleh garis-garis buram pada Code 
Disk sebelum diambil oleh Fotodetektor Assembly. 
Ini akan menghasilkan sinyal pulsa dengan: Menyala 
= on, tidak menyala = off. Sinyal selanjutnya 
akan dikirim ke counter atau pengontrol, 
yang kemudian akan mengirim sinyal 
untuk menghasilkan fungsi yang diinginkan.


Pentingnya Sebuah Encoder


Seperti yang telah dijelaskan encoder adalah perangkat yang dapat mengubah gerakan menjadi sinyal listrik yang dapat dibaca oleh beberapa jenis perangkat kontrol dalam sistem kontrol gerak, seperti counter atau PLC. Encoder adalah peralatan yang dapat mengirimkan sinyal umpan balik yang dapat digunakan untuk menentukan posisi, jumlah, kecepatan maupun arah.

Perangkat kontrol dapat menggunakan informasi ini untuk mengirim perintah untuk fungsi tertentu. Sebagai contoh:

  1. Dalam aplikasi peralatan pemotong otomatis, sebuah encoder dengan roda pengukur dapat memberi tahu perangkat kontrol berapa banyak bahan yang telah diumpankan, sehingga perangkat kontrol tahu kapan harus memotong.
  2. Dalam sistem aplikasi label servo presisi, sinyal encoder digunakan oleh PLC untuk mengontrol waktu dan kecepatan rotasinya.
  3. Dalam aplikasi percetakan, umpan balik atau feedback dari encoder mengaktifkan print head untuk membuat tanda pada lokasi tertentu.
  4. Pada sebuah crane, encoder yang dipasang pada poros motor dapat memberikan umpan balik posisi sehingga crane tahu kapan harus mengambil atau melepaskan bebannya.
  5. Dan masih banyak lagi, seperti pada penggunaan encoder pada observatorium, rel kereta api, tangga berjalan, dll.



Source : https://www.webstudi.site/2019/11/Encoder-adalah.html?m=1
https://rd-hiiro.blogspot.com/2013/09/pengertian-encoder-dan-decoder.html?m=1



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian dan cara kerja demultiplexer

Pengertian dan cara kerja rangkaian decorder